“Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis Saat Ini”
1. Peranan Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini
a. Bagaimana Sistem Informasi Mengubah Bisnis
Sistem informasi dan teknologi di sekeliling membuat semua kegiatan bisnis menjadi jauh lebih ccepat dan jauh lebih baik. Perkembangan internet yang begitu pesat membuat para pelaku bisnis semakin mudah menjalankan bisnisnya dengan pengeluaran biaya yang rendah. E-commerce contohnya mengalami ledakan dan mengalami peningkatan pendapatan pada iklan yang bersifat online.
b. Berkembangnya Perusahaan Digital
Perusahaan digital adalah perusahaan yang memiliki hubungan penting dengan pelanggan, pemasok serta pelanggan secara digital. Proses bisnis inti dicapai melalui jaringan jaringan digital dengan lingkup keseluruhan organisasi yang saling berhubungan.
Proses bisnis terhubung dengan sekumpulan kegiatan yang saling berhubungan dan prilaku yang telah dikembangkan perusahaan untuk memproduksi hasil tertentu dan cara unik bagaimana mengorganisasikan dan mengkoordinasikan kegiatan ini.
c. Tujuan Bisnis Strategis Sistem Informasi
· Keunggulan Operasional
Perusahaan telah melakukan efesiensi operasi dengan tujuan mencapai profitablitas yang lebih tinggi. Sistem dan teknologi informasi adalah beberapa perangkat penting yang tersedia bagi manajer untuk mencapai tingkat efesiensi dan produktivitas yang lebih tinggi dalam operasi bisnis, khususnya saat digabungkan dengan perubahan dalam praktik dan prilaku manajemen.
· Produk , Jasa dan Model Bisnis Baru
Teknologi dan sistem informasi merupakan alat penting bagi perusahaan untuk menciptakan produk dan jasa baru dengan model bisnis baru, di mana cara perusahaan memproduksi, menyampaikan dan menjual produk atau jasa untuk menciptakan keuntungan.
· Hubungan Pelanggan dan Pemasok
Penggunaan sistem dan teknologi informasi dapat juga digunakan untuk mencapai hubungan kedekatan hubungan dengan pelanggan, memahami bagaimana mereka ingin dilayani, seperti menanggapi keluhan-keluhan yang disampaikan pelanggan. Jika kita memperhatikan apa yang diinginkan pelanggan, tidak dipungkiri hal ini akan meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan. Begitu juga dengan keterlibatan perusahaan dengan pemasok, dengan adanya sistem informasi dan teknologi, dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk menjalin kerja sama dengan para pemasok secara berkelanjutan.
· Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan adanya sistem dan teknologi informasi telah memungkinkan perusahaan untuk memperoleh informasi yang akurat dan terbaru, yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam perusahaan.
· Keunggulan Kompetitif
Saat perusahaan telah mencapai tujuan bisnis, seperti keunggulan operasional, preoduk, jasa dan model bisnis baru, hubungan pelanggan dan pemasok, pengambilan keputusan yang lebih baik, maka saaat tersebut bisa dikatakan perusahaan telah mencapai keunggulan kompetitif. Melakukan sesuatu yang lebih baik dari pesaing, harga yang lebih murah untuk produk ungulan dan tetap merespon pelanggan dan pemasok semuanya dapat meningkatkan penjualan dan laba yang tidak bisa diikuti oleh para pesaing.
· Kelangsungan Usaha
Perusahaan menggunakan sistem dan teknologi informasi, karena perusahaan membutuhkannya untuk melakukan bisnis yang terus berkelanjutan. Semakin baik penggunaan sistem informasi dan semua potensi yang ada akan semakin memudahkan untuk menjaga keberlangsungan bisnis secara terus menerus.
2. Perspektif Dalam Sistem Informasi
Definisi TI (Information technology) terdiri dari perangkat kerja dan perangkat lunak yang dbutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya.
a. Apa Itu Sistem Informasi
Sistem Informasi (information System) yaitu sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi yang menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan karyawan menganalisis permasalahan, menggambarkan hal – hal yang rumit dan menciptakan produk baru.
3 aktifitas dalam sistem informasi yaitu :
· Input merekan atau mengumpulkan data mentah dari dalam maupun luar organisasi.
· Proses mengubah data input mentah menjadi bentuk yang berarti.
· Output mengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke orang – orang yang akan menggunakannya.
b. Dimensi Sistem Informasi
· Organisasi
Organisasi memiliki struktur yang terdiri atas tingkatan dan keahlian yang berbeda. Struktur yang biasanya menggambarkan dengan jelas pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab dalam perusahaan bisnisdiorganisasikan dalam sebuah hirarki.
Setiap organisasi memiliki budaya yang khas atau kumpulan dasar norma. Bagian dari budaya organisasi selalu ditemukan menyatu dalam sistem informasinya. Tingkatan dan keahlian yang berbeda dalam organisasinya menciptakan minat dan cara pandang yang berbeda.
Tingkatan – tingkatan dalam organisasi adalah manajemen tingkat senior, manajemen tingkat menengah, manajemen tingkat oparasional, selanjutnya ada tenaga ahli, pekerja data, pekerja produksi, dan pekerja jasa. Para ahli dipekerjakan dan dilatih pada fungsi yang berbeda – beda.
· Manajemen
Tugas manajemen adalah untuk berusaha memahami banyak keadaan yang dihadapi oleh organisasi, mengambil keputusan dan merumuskan rencana kegiatan untuk memecahkan permasalahan organisasi. Teknologi informasi dapat memainkan peranan penting dalam membantu manajer merancang dan menciptakan produk dan jasa baru dan mengelola serta merancang kembali organisasi.
· Teknologi
Teknologi informasi adalah satu dari banyak alat yang digunakan manajer untuk menghadapi perubahan. Dalam hal ini yang berperan salah satunya adalah teknologi manajemen data terdiri atas peranti keras yang mengatur organisasi data pada penyimpanan fisik. Teknologi komunikasi jaringan terdiri atas perangkat fisik dan peranti lunak, menghubungkan berbagai macam peranti keras dan memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya.
Selanjutnya dalam dunia jaringan ada juga Word Wide Web (www) yang merupakan jasa yang diberikan internet yang menggunakan standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil, membentuk, dan menampilkan informasi dalam sebuah format halaman internet.
3. Aset Komplementer : Modal Organisasi dam Model Bisnis yang Tepat
Aset komplementer merupakan aset yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai dari aset investasi utama. Riset terkini menunjukkan perusahaan yang menunjang investasi teknologinya dengan investasi komplementer seperti bisnis baru. Investasi komplementer utama bagi organisasi merupakan budaya bisnis yang membantu menciptakan efesien dan efektivitas, model bisnis yang tepat, proses bisnis yang efisien dan tim pengembangan sistem informasi. Aset komplementer manajerial meliputi dukungan kuat manajemen senior untuk perubahan, sistem insentif utk perubahan, dsb.
4. Pendekatan Kontemporer Terhadap Sistem Informasi
a. Pendekatan teknis
Pendekatan teknis menekankan model matematika untuk mempelajari sistem informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemampuan format dari sistem tersebut. Dimana ilmu komputer berfokus pada pengembangan teori hitungan, metode kuantitatif menekankan pada pengembangan model untuk pengambilan keputusan dan praktik manajemen serta riset operasi berfokus pada teknik matematika untuk mengoptimalkan parameter terpilih dari organisasi.
b. Pendekatan Prilaku
Bagian penting sistem informasi melibatkan isu prilaku yang muncul dalam pengembangan dan ppengelolaan jangka panjang dari sistem informasi. Pendekatan prilaku tidak mengabaikan teknologi, teknologi sistem informasi sering menjadi penyebab bagi permasalahan atau isu prilaku. Tetapi fokus umumnya bukan solusi teknis tetapi pada perubahan tingkah laku, kebijakan manajemen, dan organisasi dan prilaku.
c. Pendekatan Sistem Sosioteknis
Dimana kinerja optimal dicapai dengan secara bersama – sama mengoptimalkan sistem sosial dan teknis yang digunakan dalam produksi. Menerapkan sistem sosioteknis membantu menghindari pendekatan teknologi murni terhadap sistem informasi
Contoh Jalannya Informasi dengan menggunakan teknologi :
0 komentar:
Posting Komentar