life is adventure!!!!

Minggu, 25 September 2011

Review Bab 2 (E-Business Global : Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi)

Review Bab 2 :
“E-Business Global : Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi”
1.    Proses Bisnis dan Sistem Informasi
a.       Proses Bisnis
Sistem informasi adalah proses meningkatkan bisnis yang terletak pada inti bisnis. Proses bisnis mengacu kepada metode mana pekerjaan dikelola, dikoordinasikan dan difokuskan utnuk memproduksi produk atau jasa yang bernilai. Proses bisnis adalah arus kerja dari bahan baku, informasi dan pengetahuan. Proses bisnis juga mengacu kepada cara unik dimana manajemen memilih untuk mengkoordinasikan pekerjaan. Proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan kompetitif jika dapat memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau untuk menjalankan dengan lebih baik dari pesaingnya. Proses bisnis juga dapat menjadi kewajiabn jika berdasarkan kepada cara kerja yang telah usang yang menghalangi kewaspadaan dan efisiensi organisasi.
b.      Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis : Efesiensi dan Perubahan
Dua cara utama adalah : meningkatkan efesiensi proses yang telah ada dan memungkinkan keseluruhan proses baru yang memungkinkan merubah bisnis. Sistem informasi mengotomatiskan banyak tahapa pada proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual. Teknologi baru mengubah arus informasi menggantikan langkah berurutan dari tugas yang dapat dilakukan bersamaan secara paralel dan menghilangkan penundaan pada membuat keputusan.

2.    Jenis Sistem Informasi Bisnis
a.       Sistem Dari Sudut Pandang Fungsional
Sistem sudut pandang fungsional mengenali sistem berdasarkan fungsi bisnis utama. Sistem fungsional adalah jenis pertama yang dikembangkan perusahaan bisnis. Sistem ini terletak pada departemen khusus seperti akuntansi, pemasaran, dsb.
b.      Sistem Penjualan dan pemasaran
Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam menjual produk barang atau jasa organisasi. Pemasaran memperhatikan mengenai mengenali pelanggan perusahaan, menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakan dan mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan dan mengiklankan serta mempromosikan produk atau jasa ini. Penjualan berkaitan dengan menghubingi pelanggan, menjual produk, mengambil pesanan, dan melanjutkan penjualan. Sistem informasi penjualan dan pemasaran mendukung proses bisnis ini.
i.      Sistem Manufaktur dan produksi
Fungsi manufaktur dan produksi bertanggung jawab untuk benar – benar memproduksi barang dan jasa perusahaan. Sistem ini berhubungan dengan perencanaan, pengembangan, dan memelihara fasilitas produksi, penetapan sasaran produksi, pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi, dan peralatan, fasilitas, bahan baku dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk, membentuk produk akhir. Sistem manufaktur dan produksi mendukung ini.
ii.     Sistem keuangan dan Akuntansi
Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan perusahaan, seperti uang, obligasi, dsb. Fungsi ini juga bertanggungjawab dalam mengelola kapitalisasi perusahaan. Untuk menentukan apakah perusahaan mendapatkan pengembalian terbaik atas investasiny, fungsi keuangan harus memperoleh sejumlah informasi yang banyak dari sumber eksternal perusahaan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab menjaga dan mengelola catatan keuangan perusahaan dalam penerimaan, pengeluaran, depresiasi, untuk menghitung dana dalam perusahaan. Bagian keuangan dana akuntansi berbagi masalah yang terkait dang menjaga jejak aset keuangan dan arus dana perusahaan.
iii.   Sistem Sumber Daya Manusia
Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan. Sistem ini mendukung aktivitas bisnis seperti mengenali karyawan potensial, menjaga catatan lengkap mengenai karyawan yang ada dan menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan keahlian karyawan. Sistem sumber daya manusia membantu manajemen senior mengenali kebutuhan sumber daya manusia untuk memenuhi rencana bisnis jangka panjang perusahaan.
iv.   Sistem Sudut Pandang Konstituen
Sudut pandang ini memeriksa sistem dalam bentuk beragam tingkatan manajemen dan jenis keputusan yang mendukungnya. Setiap tingkatan memiliki kebutuhan informasi yang berbeda sesuai dengan tanggung jawab yang berbeda dan masing – masing dapat  dilihat dari pilihan informasi utama. Manajer senior membutuhkan informasi ringkas yang dapat secara cepat memberi informasi mengenai kinerja keseluruhan perusahaan.


v.    Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem ini menyediakan informasi catatan aktivitas dasar dan transaksi organisasi. Sebuah sistem pemrosesan transaksi adalah sistem terkomputerisasi yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Tujuan utama dari sistem ini adalah menjawab pertanyaan rutin untuk melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Manajer membutuhkan TPS untuk memonitor status operasi internal dan hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal.
vi.       Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Pendukung keputusan
Istilah SIM juga merancang katagori khusus sistem informasi yang melayani manajemen tingkat menengah. SIM menyediakan laporan kinerja terbaru perusahaan kepada manajemen tingkat menengah. Informasi ini digunakan untuk mengawasi dan mengendalikan bisnis dan memprediksi kinerja masa depan. SIM merangkum dan melaporkan operasi dasar perusahaan menggunakan data yang disediakan oleh sistem pemrosesan transaksi. SIM melayani manajer terutama yang tertarik pada hasil mingguan, bulanan dan tahunan.
Sistem Pendukung Keputusan (DSS) menunjang pembuatan keputusan tidak rutin untuk manajemen tingkat menengah. Sistem ini berfokus pada masalah yang unik dan cepat berubah, dimaan prosedur untuk mendapatkan solusi belum tentu ditentukan sebelumnya.
vii.      Sistem Pendukung Eksekutif
Para manajer senior membutuhkan sistem yang menangani permasalahan strategis dan pergerakan jangka panjang, baik pada perusahaan dan pada lingkungan eksternal. Sistem pendukung eksekutif membantu manajemen senior memebuat keputusan ini. ESS menyediakan perhitungan umum dan kapasitas komunikasi yang tepat diterapkan pada berbagai perubahan masalah. ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi, dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai solusi.
ESS dirancang untuk menggabungkan data tentang kejadian eksternal, tetapi sistem ini juga menggambarkan rangkuman informasi dari SIM dan DSS internal. Sistem ini menyaring, memadatkan dan melacak data penting, menampilkan data dengan kepentingan terbesar bagi manajer senior.
c.       Hubungan AntarSistem
Sistem yang telah digambarkan semuanya terkait. TPS umumnya merupakan sumber data utama untuk sistem lainnya. dimana ESS terutama menjadi penerima data dari sistem dengan tindakan yang lebih rendah. Jenis sistem lainnya dapat bertukar satu sama lainnya. dapat juga dipertukarkan di antara sistem yang melayani area fungsional yang berbeda.

3.    Sistem Yang Melingkupi Perusahaan
a.       Aplikasi Perusahaan
Aplikasi perusahaan merupakan sisitem yang meliputi area fungsional, berfokus pada menjalankan proses bisnis dalam perusahaan bisnis, dan termasuk seluruh tingkatan manajemen. Aplikasi perusahaan membantu bisnis untuk menjadi lebih fleksibel dan prosuktif dengan mengkoordinasikan prosesn bisnis dengan lebih dekat dan mengimplementasikan sekelompok proses agar mereka berfokus pada pengelolaan sumber daya yang efisien dan pelayanan pelanggan. Terdapat empat aplikasi utama: sistem perusahaan, sistem manajemen rantai pasokan, sistem pengelolaan hubungan pelanggan, dan sistem pengelolaan pengetahuan.
i.        Sistem Perusahaan
Sistem perusahaan yang juga dikenal sebagai sistem perencanaan menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan data dari beragam proses bisnis inti pada manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran dan sumber daya manusia dan menyimpan data pada penyimpanan data pusat tunggal. Hal ini memungkinkan bagi informasi yang sebelumnya terpecah pada sistem yang berbeda untuk dibagi ke seluruh perusahaan dan untuk bisnis yang berbeda untuk bekerja lebih dekat lagi bersama.
Sistem perusahaan mempercepat komunikasi informasi yang melalui perusahaan, membuat lebih mudah bagi bisnis untuk mengkoordinasikan operasi harian. Sistem ini memberikn fleksibelitas kepada perusahaan untuk menanggapi dengan cepat permintaan pelanggan sambil membuat dan menumpuk persediaan hanya dengan apa yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan yang ada.
ii.       Sistem Manajemen Rantai Pasokan
Sistem ini membantu bisnis mengelola hubungan dengan pemasok mereka. Sistem ini menyediakan informasi untuk membantu pemasok, perusahaan membeli, distributor, dan perusahaan logistik untuk berbagi informasi mengenai pemesanan, produksi, tingkat persediaan dan pengantaran produk dan jasa agar mereka dapat mencari sumber, memproduksi, dan mengirimkan barang dan jasa dengan efisien. Tujuannya adalah untuk mendapatkan jumlah produk yang teapt dari sumber mereka menuju titik konsumsi dengan jumlah waktu tersingkat dan dengan biaya terendah.
iii.     Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan
Sistem ini membantu perusahaan mengelola hubungan dengan pelanggan. Sistem CRM menyediakan informasi untuk mengkoordinasikan seluruh proses bisnis berhubungan dengan pelanggan dalam hal penjualan, pemasaran, dan pelayanan untuk mengoptilmalkan pendapatan, kepuasan pelanggan, dan pemertahanan pelanggan. Informasi ini membantu menganali, menarik dan mempertahankan pelanggan yang paling menguntungkan, menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan yang ada dan diharapkan meningkatkan penjualan.
iv.     Sistem Manajemen Pengetahuan
Sistem ini memungkinkan organisasi untuk lebih baik dalam hal mengelola proses pemerolehan dan penerapan pengetahuan dan keahlian. Sistem ini mengumpulkan seluruh pengetahuan dan pengalaman relevan perusahaan, dan membuatnya tersedia dimanapun dan kapan pun dibutuhkan utnuk meningkatkan proses bisnis dan keputusan manajemen. Sistem ini juga menghubungkan perusahaan ke sumber pengetahuan eksternal.
b.      Intranet dan Ekstranet
Intranet dan ekstranet lebih merupakan dasar teknologi dibandingkan aplikasi tertentu, tetapi pantas untuk disebutkan di sini sebagai salah satu peralatan yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan integrasi dan mempercepat arus informasi di dalam perusahaan dan dengan pelanggan dan pemasok. Intranet adalah jaringan internal yang dibangun dengan peralatan yang standar komunikasi yang sama dengan internet dan digunakan untuk distribusi informasi sevara internal kepada karyawan, dan sebagai penyimpanan kebijakan, program, dan data perusahaan. Extranet adalah intranet yang diperpanjang kepada pengguna yang diizinkan di luar perusahaan.
c.       E-Business, E-Commerce, dan E-Goverment
e-business mengacu kepada penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses bisnis utama pada perusahaan. E- business termasuk aktivitas untuk pengelolaan internal perusahaan dan unruk mengkoordinasikan dengan pemasok, dan rekan bisnis lainnya.
e-commerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa internet. Hal ini juga meliputi aktivitas yang menunjang transaksi pasar tersebut, seperti periklanan, pemasaran dan dukungan pelanggan, keamanan, pengirimandan pembayaran.
e-goverment mengacu kepada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan hubungan pemerintah dan agen sektor publik dengan masyarakat, bisnis, dan perpanjangan pemerintah lainnya. selain untuk meningkatkan penyampaian pelayanan pemerintah e-goverment dapat membuat operasi pemerintah menjadi lebih efisien dan juga memberdayakan masyarakat dengan memberikan mereka akses yang lebih mudah ke informasi dan kemampuan berhubungan secara elektronik dengan masyarakat lainnya.

4.    Fungsi Sistem Informasi Pada Bisnis
a.       Departemen Sistem Informasi
Departemen ini terdiri dari spesialis, seperti programer, analis sistem, dan lainnya. manajer sistem informasi adalah pimpinan tim programer dan analis, manajer proyek, manajer fasilitas, manajer telekomunikasi, dan spesialis basis data. Pada perusahaan depeartemen ini dikepalai oleh direktur informasi (CIO). Yang mengawasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan. Pengguna terakhir adalah perwakilan departemen di luar kelompok sistem informasi dan aplikasi yang dikembangkan pengguna akhir. Pera pengguna memainkan peran yang semakin besar dalam perancangan dan perkembangan sistem informasi.
b.      Mengelola Fungsi Sistem Informasi
Tugas CIO adalah menelaah investasi teknologi informasi dan keputusan pada area fungsional. Pada pengaturan lainnya fungsi sistem informasi beroperasi sebagai sebuah Departemen terpisah serupa dengan departemen fungsional lainnya dengan staf yang banyak, sekelompok manajer tingkat menengah dan sekelompok manajer senior yang meperjuangkan bagaimana atas sumber daya perusahaan.




0 komentar:

Posting Komentar

Rizka M. Alfajri Blog's Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger